Sunday, October 6, 2013

Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

hallo, assalamu'alaikum, selamat pagi, siang, sore, malam, buat yang mampir di blog ini. semoga kalian semua sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya. pada pembahasan kali ini, aku akan bahas tentang perbedaan konsep pemasaran dan penjualan. banyak orang memandang bahwa, sebenarnya definisi penjualan dan pemasaran itu sama aja, padahal nih ternyata mereka memiliki filosofi pemahaman yang berbeda. oke langsung aja yuuuk kita bahas perbedaannya.


sebelumnya aku jelasin dulu definisi pemasaran dan konsep intinya yah :


Inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. American Marketing Association (AMA), mendefinisikan pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
 
 Manajemen pemasaran (marketing management) dipandang sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Menurut Kotler dan Keller, Orang - orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas yaitu barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti (hak kepemilikan), organisasi, informasi, dan ide. Penjelasannya sebagai berikut :

      1.       Barang (Goods)
Barang - barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara.
      2.       Jasa (Services)
Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel, perusahaan penyewaan mobil, tukang pangkas dan salon, tenaga perbaikan dan pemeliharaan, akuntan, bankir, pengacara, insinyur, dokter, programmer piranti lunak, dan konsultan manajemen. Banyak tawaran pasar yang terdiri dari perpaduan antara barang dan jasa. Di restoran makanan cepat saji, misalnya, pelanggan mengkonsumsi baik produk maupun jasa.
      3.       Acara (Events)
Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti olimpiade dan piala dunia dipromosikan secara agresif baik kepada perusahaan maupun penggemar.
      4.       Pengalaman (Experiences)
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman.
      5.       Orang (People)
Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan kelas atas, dan professional lainnya dibantu oleh pemasar selebriti.
      6.       Tempat (Places)
Kota, negara, bagian, kawasan, dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukim baru. Pemasar tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
      7.       Properti
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) atau properti finansial (saham dan obligasi). Properti dibeli dan dijual, dan pertukaran ini membutuhkan pemasaran.
      8.       Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik di benak publiknya.
      9.       Informasi
Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan oleh buku, sekolah, dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orangtua, siswa, dan komunitas.
  10.       Ide
Setiap penawaran pasar mengandung sebuah ide / gagasan dasar. Produk dan jasa adalah landasan untuk menghasilkan ide atau manfaat (Kotler dan Keller, 2009 : 5 - 7).






 

Theodore Levit dari Harvard seperti dikutip dalam Kotler, menjelaskan perbedaan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran. Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang, pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan, dan akhirnya mengkonsumsinya (Kotler dan Keller, 2009 : 20).

nah, jadi pada intinya perbedaan penjualan dan pemasaran terletak pada fokusnya, kalau fokusnya hanya menjual barang menjadi uang berarti termasuk penjualan, tapi kalo focus on customer satisfied, berarti itulah definisi dari pemasaran, karena menurut dosen aku, "marketing is art with science, marketing is create, communicate, and delivery. marketing is not sales, but sales is part of marketing".


sampai disini dulu obrolan kita tentang perbedaan konsep penjualan dan pemasaran. soalnya aku mau jalan - jalan dulu nih mumpung weekend. sampai bertemu di posting berikutnya :)
sumber :
 Kotler, Philip dan Lanne Keller, Kevin, “Manajemen Pemasaran”, jilid I edisi ketiga belas, Erlangga, Jakarta, 2009.

No comments:

Post a Comment

harap tinggalkan jejak, setelah membaca postingan ini. terima kasih :)