Tuesday, January 22, 2013

Masalah Ekonomi, Kebutuhan Ekonomi, Kelangkaan, Dan Sistem Ekonomi


Khusus posting kali ini, aku akan membahas seputar ekonomi. Karena profesi ku sebagai pengajar dan sekaligus mahasiswi fakultas ekonomi, maka taka ada salahnya menulis artikel tentang ekonomi kan ? ok, kali ini topik pembahasannya seputar masalah ekonomi, kebutuhan ekonomi, kelangkaan, dan sistem ekonomi. Langsung saja ya.


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya/kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Masalah ekonomi tersebut adalah adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas. Jika kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dipenuhi dengan alat pemuas yang tersedia, maka terciptalah kemakmuran.



A. Inti masalah ekonomi atau persoalan dasar ekonomi, meliputi :

1. masalah ekonomi secara umum : kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan terbatas.
2. masalah ekonomi secara klasik : masalah produksi (menghasilkan barang), distribusi (menyalurkan barang) dan konsumsi (menggunakan/memakai/menghabiskan barang).
3. masalah ekonomi secara modern :
a. barang apa yang akan diproduksi (What)
b. bagaimana cara memproduksi (How)
c. untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (Whom)

B. Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk dapat terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada, sehingga tercapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keadaan seimbang antara kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.

Kebutuhan manusia dapat dibagi dalam beberapa macam, yaitu :
1. kebutuhan menurut intensitasnya (kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan tersier).
2. kebutuhan menurut sifatnya (kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani).
3. kebutuhan menurut subjeknya atau konsumennya (kebutuhan individu, kebutuhan kolektif. Contoh : kebutuhan kolektif,yaitu kebutuhan masyarakat seperti halte bis, jembatan, terminal, dll).
4. kebutuhan menurut waktu penggunaannya (kebutuhan sekarang dan kebutuhan di masa mendatang).

C. Kelangkaan
Keadaan dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhan terbatas disebut dengan kelangkaan. Barang atau jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau untuk pemuas kebutuhan manusia, dengan kata lain barang adalah setiap benda yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi manusia.

Barang dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
1. menurut sifatnya (barang ekonomi dan barang bebas).
2. menurut fungsinya/tujuan penggunaannya (barang konsumsi dan barang produksi/barang modal).
3. menurut wujudnya (barang konkrit/nyata/material dan barang abstrak/immaterial).

Macam-macam barang yang lain dalam ilmu ekonomi, diantaranya :
1. barang inferior : barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan seseorang naik.
2. barang giffen : hampir sama dengan barang inferior yaitu barang yang kualitasnya rendah, bedanya barang giffen memiliki efek yang lebih besar dari efek substitusinya, sedangkan barang inferior memiliki efek pendapatan yang negative yang lebih besar dari efek substitusinya.
3. barang superior : barang yang bermutu tinggi.

Macam-macam kegunaan barang :
1. element utility (guna dasar)
2. time utility (guna waktu)
3. place utility (guna tempat)
4. form utility (guna bentuk)
5. ownership utility (guna hak milik)
6. service utility (guna pelayanan)

D. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah hubungan antara dua variabel ekonomi yang saling berkaitan. Contoh : hukum permintaan, hukum penawaran, hukum Gresham, dll.


Ciri-ciri hukum ekonomi :
1. berlaku jika keadaan yang lain tetap (ceteris paribus). Sedangkan keadaaan tersebut adalah : pendapatan konsumen tetap, selera konsumen tetap, harga barang lain tetap, ekspektasi tentang harga tetap, tidak ada barang pengganti /substitusi.
2. berlaku secara relatif (tidak secara mutlak)
3. bersifat tendens ekonomi : hukum ekonomi berlaku jika ada gejala menuju apa yang dinyatakan dalam hukum ekonomi tersebut.

E. Prinsip dan Motif Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman / patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa : “dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.”
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Tindakan tersebut berupa : untuk mencari keuntungan, mencapai penghargaan, melakukan kegiatan sosial, dll.

F. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi baik ekonomi rumah tangga Negara atau pemerintah maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.  Sistem ekonomi dibagi menjadi empat dasar yaitu :

1. sistem ekonomi tradisional
Ciri-ciri :
1. belum ada pembagian kerja
2. pertukaran dengan sistem barter
3. jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
4. hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
5. betumpu pada sector agraris
6. keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan miskin.



Kelebihan sistem tradisional :
1. dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
2. setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen

Kelemahan :
1. sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling menguntungkan
2. sulit menentukan ukuran dari barang yang dipertukarkan

2. sistem ekonomi terpusat
Ciri-ciri :
1. Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
2. semua alat produksi dikuasai oleh Negara
3. inisiatif dan hak milik perseorangan dibatasi
4. produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat

Kelebihan :
1. pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian
2. mudah melakukan pengendalian harga
3. relative tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin

Kelemahan :
1. hak  milik perorangan dibatasi, rakyat kurang memiliki pilihan
2. potensi dan daya kreasi tidak berkembang, tidak terdapat kebebasan individu
3. sistem ekonomi liberal
Ciri-ciri :
1. hak milik atas produksi ditangan perorangan
2. harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar
3. Adanya persaingan bebas
4. tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
5. terbuka kesempatan bagi individu mengejar untuk  keuntungan

Kelebihan :
1. dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi
2. terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri
3. setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan

Kelemahan :
Menimbulkan persaingan tidak sehat
2. terdapat kesenjangan sosial yang tinggi
3. menimbulkan monopoli dan terdapat eksploitasi SDM
4. pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kondisi lingkungan



4. sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
Ciri-ciri :
1. Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
2. pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian

Kelebihan :
1. Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara langsung
2. fluktuasi harga dapat lebih terkendali
3. hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya

Kelemahan :
1. jika peran pemerintah mandominasi akan timbul etatisme
2. jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat





Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia berdasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan, bukan kemakmuran perorangan. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi pancasila”. Namun, untuk kondisi saat ini, menurut pendapat pribadiku, sistem ekonomi di Indonesia mengarah pada sistem ekonomi liberal, karena banyak sekali eksploitasi SDM yang tidak ditujukan untuk kemakmuran rakyat. Contoh saja, papua. Padahal mereka adalah daerah yang menghasilkan kekayaan tembaga luar biasa, kenyataannya kini dikuasai oleh pihak asing. Sekian dulu tulisan kali ini. mohon maaf jika terdapat kesalahan.

No comments:

Post a Comment

harap tinggalkan jejak, setelah membaca postingan ini. terima kasih :)