Friday, February 27, 2015

Fake Friends or True Friends ?

Holaaaa teman - teman sebangsa dan setanah air dari sabang sampai merauke. Kebetulan lagi pengen banget meluapkan isi hati dan unek - unek tapi kurang asik kalo diceritain cuma di status socmed. lebih asyik di sharing di blog supaya banyak yang baca, banyak yang terinspirasi sama tulisan aku hahaa *pede tingkat dewa. Kali ini pembahasannya seputar "TEMAN" ? Adakah manusia dibumi ini yang sama sekali ga punya teman ? aku rasa gak ada ya, kecuali dia tinggal di hutan belantara atau kutub utara :p

Nah ngomongin soal teman, pernah gak kamu menghitung - hitung berapa sih jumlah sahabat atau teman dekatmu ? dari sekian banyak teman yang "DATANG" dan "PERGI" ? terus di evaluasi lagi, kemudian diperkecil lagi, lalu buat pertanyaan seperti ini "dari sekian banyak teman - teman itu, mana True Friends atau Fake Friends ? Loh kenapa bisa lahir dua istilah ini ?
 
True friends sendiri dalam bahasa inggris diartikan "Sahabat Sejati", sedangkan Fake Friends aritnya "Teman Palsu". Alhamdulillah, sampai umur 23 thn ini, berbagai macam teman sudah pernah aku temui. teman yang asik, teman yang sirik, teman yang baik, teman yang penjilat, teman yang sholehah, teman hidup *yang ini suami aku dong :) dan ada juga loh teman yang munafik. terus dari sekian banyak orang - orang yang COME and GO itu, bagaimana cara membedakan Si "True Friends" dan Si "Fake Friends" ini ?
 


 
 
 
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakuin buat menguji si True Friends or Fake Friends :
 
1. Saat kamu membutuhkan bantuannya, dia selalu ada
Si True Friends ini, mereka adalah orang - orang yang selalu siap membantumu saat kamu memintanya, walaupun begitu, saat mereka membutuhkan bantuanmu, kamu juga harus membantu mereka. Si True Friends, membantu tanpa pamrih dan tanpa mengungkit - ungkit kebaikannya ke kita pada orang lain. Saat kamu terkena musibah, mereka ga tutup mata atau pura - pura gak tau info. Contohnya nih, tiga orang True Friends aku, rela loh bangun jam 5 pagi cuma buat bantuin aku di hari spesial aku "Pernikahan"dari jam 5 pagi sampai jam 3 sore stand by jadi Pagar Ayu dan bantuin segalanya, di hari pernikahan aku. Mereka : Sri, Yunita, Asma, orang - orang yang sungguh teramat baik, bahkan aku pun sampai sulit mendeskripsikan kebaikan mereka dengan kata - kata. Mereka semua sudah aku anggap sebagai saudara sendiri, bahkan mama aku udah kenal dekeeeeet banget sama mereka. bedanya dengan Fake Friends apa ? bedanya, Si Fake Friends biasanya dia datengin kita disaat ada perlunya saja, tapi saat kamu butuh bantuannya, dia seperti DI TELAN BUMI alias hilang. (dari kiri ke kanan : indah (adik kandungku), Sri, Suami aku, aku, Asma dan Yunita)
 
 
 
 
 
 
2. Berani TEGUR kamu saat kamu salah
Saat kamu salah, True Friends merasa ada yang lagi gak beres nih sama diri kamu. Misalnya kamu tiba - tiba nge down tanpa alasan jelas, kamu bad mood, atau kamu bener - bener keterlaluan, dia ga segan - segan tegur kamu, karena dia ga mau kamu terus - terusan melakukan kesalahan yang sama. Mereka menegur dengan cara yang keren tanpa harus pakai bahasa sarkastis, karena mereka yakin kamu paham maksud mereka. beda dengan Si Fake Friends, mereka biasanya ga peduli sama kamu, mau kamu bener atau salah, karena yang mereka tau cuma "Memanfaatkan" kamu. Kalau Si Fake Friends bilang jujur ke kamu, mereka takut kamu memusuhinya, karena mereka berpikir, masih butuh bantuan kamu.
 
 
 
 
3. Selalu Menjaga Rahasiamu
Terkadang saking deketnya sama Si True Friends, kamu seneng banget curhat ke mereka. Mereka selalu tau, kapan kamu lagi seneng, atau sedih, mereka selalu sediain dua telinga mereka buat dengerin curhatan kamu dari yang penting sampai hal - hal yang gak paling penting. Asiknya Si True Friends, dialah teman yang bisa dipercaya buat "Keep Your Secret". Sedangkan Si Fake Friends, mereka biasanya "manis" di depan tapi sungguh teramat "pahit" di belakang. Jangan pernah sharing apapun ke Si Fake Friends ini. Sebisa mungkin jaga jarak dengan dia, tapi juga jangan terlihat banget terkesan kamu menjauhinya.
 
 
 
 
4. Gak mau ngomongin kamu di BELAKANG kamu
Semua pasti setuju kan kalau teman yang baik itu, ga mau ngomongin temannya sendiri di belakangnya ? apalagi sampai menjelek - jelekkin teman sendiri, No Way. Kalau dikaitkan sama agama, sama aja kan seperti makan "bangkai" sendiri ? Say No to Ghibah ya, friends. Kalau kamu mau ketemu teman yang baik, jadilah pribadi yang baik juga buat mereka.
 
 
 
 
5. Selalu Mengajak Kamu Berbuat Kebaikan dan Melakukan Hal - Hal Yang Bermanfaat
Nah dalam agama Islam, juga dijelasin perumpamaan "berteman dengan si Penjual Parfum dan Si Pandai besi" kalau temenan sama yang baik, kita juga ikut tertular virus kebaikannya, tapi temen sama yang ga baik, kita juga bisa ikut - ikutan ga baik. True Friends, selalu punya cara mengajak kamu berbuat kebaikan. Misalnya : ikut kegiatan seminar kewirausahaan, bagi baju - baju bekas ke korban banjir, dan aktivitas lainnya yang bikin kamu tambah pahala, tambah ilmu, tambah pengalaman. Bedanya dengan Si Fake Friends, biasanya dia suka ajak kamu kumpul - kumpul yang tujuannya cuma untuk hura - hura atau senang sesaat, yang berkaitan dengan pemborosan uang, dll semua hal yang bikin kamu lupa sama tugas dan tanggung jawab kamu.
 
 
 
 
 
Itulah beberapa tips menguji siapa True Friends kamu yang sesungguhnya. Selamat mencoba :)
 
 
 
Wassalam
 
 
Sumber : Pengalaman Pribadi